AS akan Bangun Persenjataan Nuklir



AS akan Bangun Persenjataan Nuklir. AS akan membangun persenjataannya sampai orang-orang sadar,” kata Trump
“Ini adalah ancaman bagi siapa pun Anda termasuk China, termasuk Rusia dan itu termasuk orang lain yang ingin memainkan permainan itu…(Rusia) tidak mematuhi semangat perjanjian atau isi perjanjian itu sendiri,” ujar Trump.
Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton telah mengadakan pembicaraan di Moskow setelah Rusia mengutuk rencana AS untuk keluar dari perjanjian INF.
Moskow memberitahu Bolton bahwa penarikan diri AS dari perjanjian senjata nuklir itu akan menjadi “pukulan serius” bagi rezim non-proliferasi.
Namun, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev juga mengatakan bahwa Kremlin siap untuk bekerja dengan AS guna menghapus sikap saling tuduh atas pelanggaran perjanjian INF.
“Kami perlu mendengar penjelasan pihak Amerika tentang masalah ini,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. “Menghentikan perjanjian itu memaksa Rusia untuk mengambil langkah demi keamanannya sendiri.”
Penandatangan perjanjian INF adalah Presiden AS Ronald Reagan dan Presiden terakhir Soviet Mikhail Gorbachev. Perjanjian ini melarang pengembangan dan peluncuran rudal jarak menengah dengan kisaran antara 500km-5.500 km (310mil-3.400 mil), baik berhulu ledak nuklir maupun konvensional.
Moskow berulang kali menyangkal rudal yang dikembangkan dan diuji coba melanggar perjanjian itu.
Namun, NATO pada Juli lalu menyatakan Rusia telah gagal memberikan jawaban yang dapat dipercaya atas pengembangan rudalnya. NATO akhirnya menyimpulkan bahwa penilaian yang paling masuk akal adalah Rusia melanggar perjanjian tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Menteri Pertahanan Israel

Pemprov Siapkan Pengelolaan Sampah Sunter

Madrid Menang di Pentas Eropa